Kamis, 15 November 2007

Manusia dari tanah, Zeta dari Api dan Alien Angel dari Cahaya

[cover thumbnail]

http://www.allvoices.com/contributed-news/3740934-manusia-dari-tanah-zeta-dari-api-dan-alien-angel-dari-cahaya

Teknologi dan imajinasi mungkin bisa memberikan pendekatan (approach) baru terhadap asal mula berbagai mahluk di kitab-kitab suci orang agamis (^_^).

Begini: pada saat itu salah satu Ras Alien sudah mencapai tingkat teknologi
cahaya, seperti frekwensi, mesin waktu, mesin atom & DNA untuk mencipta-
kan makanan bahkan mahluk baru dengan hanya melalui voice command
(perintah suara) atau mind command ke mesin DNA, teknologi listrik dari ion yang didapat bisa dari udara dan pimpinannya disebut dengan nama Tuhan,
JHVH, Allah, Jahwe, Jahwi, Javi, Jawi,Java, Jawa.

Lalu ada satu alien yang baru mulai memasuki teknologi api
seperti kita sekarang disebut dengan nama (pimpinannya)
devil, lucifer, 1Bl15, evil-live, zeta, zetan, syaithon, setan,
tetapi kita lebih baik lagi saat buku ini ditulis, kita sudah
memasuki awal teknologi air.

Tetapi di masa lalu, kita masih berteknologi tanah seperti
pacul, batu, bercocok tanam, dll, maka saat alien yang sudah
berteknologi cahaya ini, mulai berkolaborasi dengan alien
yang berteknologi api.

Maka mereka sepakat untuk membina manusia, maka
datanglah mereka kebumi, waktu itu di bumi manusia masih
berupa kera besar namun sudah mulai berkelompok tetapi
belum cerdas sekali.

Lalu mereka datang membuat percobaan untuk memper-
cepat evolusi manusia, bagi mereka mengamati proses
evolusi dengan cepat merupakan suatu terobosan.

Dan mampu menjelaskan asal mula mereka sendiri yaitu
bahwa mereka dulunya memerlukan waktu yang sangat lama
untuk berevolusi dan dengan membuat percepatan dan per-
cobaan evolusi tersebut, mereka tahu dan lebih memahami
sejarah terbentuknya mereka sendiri.

Kesuksesan mereka dalam mempercepat proses evolusi
ternyata sangat membantu pemahaman (study & research)
mereka tentang diri mereka sendiri (para alien yang telah
ada dan terevolusi tanpa bantuan pihak mahluk cerdas dari
luar).

Maka para alien itu secara implisit maupun eksplisit menyebut diri mereka “lebih dulu ada” atau ”yang pertama ada” dijagat raya ini, siapa yang duluan?, tentunya alien yang
teknologinya sudah memasuki teknologi cahaya!.

Nah banyak sekali species percobaan mereka, mereka
mengambil banyak species dari nusantara waktu itu, benua
amerika, India, asia, dan eropa dengan berbagai varietas
ras.

Mungkin mereka juga memasukkan kombinasi DNA mereka di species percobaan mereka serta meng-copy memory otak mereka ke otak species yang direkayasa genetiknya, sebab
dengan mentransfer memory copy juga akan mempercepat
evolusi, jadi bukan hanya fisik tapi juga mind-nya.

Nah saat berhasil, si alien teknologi cahaya ini ternyata terlalu posesif
(keinginan memiliki yang terlalu kuat) dan obsesif (terfikir terus dan teringat
terus) dengan percobaannya.

Maka mereka ingin menjadikan manusia sebagai mahluk seperti robot
dimana mereka “diciptakan untuk mengabdi kepada mereka” ini jelas tertulis
di berbagai kitab suci.

Tetapi alien yang teknologinya masih api, seperti kita saat ini, yaitu mobil
harus jalan dengan pengapian, jet yang harus dengan pengapian dan
teknologi api lainnya, merasa bahwa alien teknologi cahaya berniat kurang
baik dengan berniat menjadikan manusia “bagai” slave (budak) walaupun
tidak secara langsung.

Lalu para alien yang teknologinya masih api ini mulai mencari cara agar
manusia hasil percepatan evolusi secara karbitan dan dipaksakan ini mulai
memahami hidupnya.

Agar lebih mandiri dan tidak menjadi “budak” alien teknologi cahaya dengan
mengenalkan mereka tata cara baik dan buruk, benar dan salah, sopan dan
tidak sopan, etika, cara berkembang biak antara pria dan wanita dan se-
bagainya!, tanpa seijin dan sepengetahuan alien teknologi cahaya.

Nah supaya mempercepat proses itu, tentu saja Alien teknologi api yang
diketuai Zeta/ zetan/ syaithon/ setan mencari cara tercepat, dengan cara
mengambil teknologi curian dari alien teknologi cahaya yaitu teknologi
“transfer” pengetahuan melalui komputer langsung ke otak.

Yang disebut dengan nama “cold day” singkatan dari “computer organic low
detector digital amplifier technology” artinya “komputer organic secara digital
untuk memperkuat dan mempercepat proses belajar dengan deteksi rendah”,
tujuannya agar susah dideteksi he he he kalau transfer pengetahuan lewat
karbitan.

Lalu suatu hari si alien teknologi cahaya berjalan-jalan mencari manusia hasil
percobaannya yang diketuai oleh manusia bernama Adam untuk kalangan
pria dan Shiva/ Sheeva/ Eva/ Ava/ Hava/Hawa untuk kalangan wanita.

Pimpinan alien/ commander yang bernama JHVH/ Yahwe/ Yahoo/ Jahwe/
Jahwi/ Jawi/ Java/ jawa ini memanggil para pemimpin prianya. Tetapi nama
Java ini juga mirip dengan Hava?.

“Adaaam dimana kamu?” ternyata adam tidak muncul seperti biasanya,
berkali-kali dipanggil, akhirnya karena kesal, pimpinan alien teknologi cahaya/
udara/ ion/ frekwensi ini mulai mengancam, jika adam tidak muncul juga
maka akan ada punishment/ hukuman!.
Akhirnya Adam dan Shiva/ Sheeva/ Eva/ Hava/ Hawa muncul juga tetapi
dengan malu-malu dan menutupi hal-hal di dirinya yang dianggap kemaluan-
nya dengan sobekan-sobekan daun yang ada ditaman percobaan itu, dan
mereka muncul sambil berkata “ maaf Java, saya tidak berpakaian, jadi malu
untuk bertemu denganmu”.

Mendengar itu, Java kaget dan marah, siapa yang memberitahu kalian
tentang hal-hal seperti ini?. Mereka serempak menjawab “ Zeta”. Maka Zeta-
pun dipanggil, lalu Zeta dihukum untuk tidak boleh berkomunikasi lagi
dengan manusia.

Zeta setuju, tetapi Zeta meminta syarat agar alien teknologi cahaya memberi-
kan sedikit ilmunya tentang organic computer dan rekayasa DNA agar
mereka bisa hidup lama seperti alien teknologi cahaya itu.

Dan bila manusia secara sadar mulai tahu bahwa alien yang berteknologi
cahaya bukanlah Tuhan baik berfikir sendiri maupun secara kolektif, maka
alien cahaya tidak boleh ikut campur dan menghukum manusia atas kebang-
kitan science dan pola fikir tersebut.

Alien teknologi cahaya setuju, maka diberikanlah teknologi itu kepada zeta dan rasnya, lalu alien cahaya yang tetap berharap manusia bisa menjadi
budak/ abdinya secara tidak langsung, menanamkan program DNA diotak
mereka secara turun-menurun agar takut terhadap kaum zeta dan alien lain.

Hal ini juga dengan ditandainya kedatangan alien cahaya di waktu tertentu
dengan membuat aturan dan tetap menganggap manusia sebagai “budak/
abdi” secara tidak langsung hingga terbentuknya agama tersebut.

Lalu baik mana antara manusia dengan alien teknologi cahaya dan alien
teknologi api disaat itu?. Mahluk cerdas manapun jahat dan buruknya bukan
karena ras-nya, tetapi karena individu, pola fikir & kepentingannya masing-
masing.

Tentu saja semua mahluk cerdas hasil dari evolusi membawa sifat individu
tersendiri, tidak semua alien teknologi cahaya waktu itu jahat dan tidak
semua alien teknologi api saat itu jahat.

Sedang manusia waktu itu hanya korban dari “perebutan kekuasaan secara
soft atau hard conflict of interest oleh alien teknologi cahaya dan kebangkitan
hak asasi mahluk hidup menentukan diri sendiri diantara para alien teknologi
api”.

Kini seperti alien-alien yang telah terevolusi lebih dulu, manusia juga mem-
bawa sifat inividu tersendiri, ada yang jahat (antagonist), yang baik (protago-
nist), yang balance (neutralist).
Apakah teknologi api Zeta yang dulu sekarang sudah memasuki teknologi
cahaya?. Saya yakin mereka akan jauh lebih bijak lagi.

Sedang alien yang dulu telah berteknologi cahaya, mungkin saat ini sudah
terevolusi lagi menjadi mahluk yang lebih canggih lagi dengan teknologi
melampaui teknologi cahaya, entah apa itu, tetapi mampu menjelajah jagat
raya tanpa pesawat lagi, dan kita saat ini pun sedang memasuki masa awal
teknologi air dan organic computer.

Setelah air adalah teknologi cahaya/ ion/ frekwensi/ udara dan kita cukup
mandiri daripada Zeta yang mengadopsi teknologi organic computer/ tekno-
logi air, kita benar-benar mandiri, semoga kemandirian kita tidak membuat
manusia arogan dan lupa diri dimana akan menghancurkan dirinya sendiri!.

Sedang katanya Zeta disuruh sujud dan tidak mau, itu bukan sujud seperti
yang ditafsirkan orang-orang awam, tetapi respect atau memberi penghor-
matan.

Itu hanya cara alien teknologi cahaya di masa itu agar tetap memegang
control kepada manusia, sebab kecerdasan tiap mahluk yang telah terevolusi
adalah kurang lebih sama, dan prosesnya juga kurang lebih sama, hanya
masalah siapa duluan saja yang terevolusi.

Dan mungkin kita suatu saat akan juga dihadapkan pada:

1. Mempercepat evolusi fisik dan fikiran mahluk lainnya atau tidak?

2. Definisi melindungi dan menyayangi itu, mempercepat evolusinya ataukah
membiarkannya saja?

Apapun pilihannya, yang jelas, jangan lakukan peperangan, perang itu buruk!

Milis UFO
site : http://groups.yahoo.com/group/UFO-IC
atau kirim email kosong ke : UFO-IC-subscribe@yahoogroups.com
dengan subject : Subscribe

Tidak ada komentar: