Kamis, 29 November 2007

" PERINGATAN! DILARANG MEMBACANYA! RISIKO DITANGGUNG DIRI SENDIRI! "


"Jangan dipercaya, jangan diikuti dan jangan disebarkan suatu kepercayaan yang katanya dari tuhan sekali pun, yang membuat pengikutnya menjadi pelanggar hak asasi manusia, membuat tidak bijaksana, membolehkan pembunuhan atas nama tuhan, menghalalkan atas nama tuhan menumpahkan darah manusia lainnya, membuat kerusakan atas nama tuhan, merendahkan ras dan species lainnya, membuat pengikut-pengikutnya mengatakan penganut di luar kepercayaannya akan masuk neraka dan semua pengikut aliran kepercayaannya akan masuk surga, bahkan yang orang yang jahat dan sadis sekali pun dijamin masuk surga bila masuk ke aliran kepercayaannya" angel michael


Untuk Kebangkitan Peduli Pada Mahluk Lainnya
'Tulisan saya tidak untuk mengajari Anda, tetapi untuk membangkitkan Sisi kemanusiaan yang peduli, sayang pada sesama dan sayang pada mahluk lainnya" angel michael


Jangan ikuti Juga
"Jangan percaya apa yang saya tuliskan dan katakan bila tulisan saya membuat anda menjadi pelanggar hak asasi manusia dan membuat anda tidak berperi kemanusiaan tinggi. Kebijaksanaan dan peri kemanusiaan tetaplah kebijaksanaan dan peri kemanusiaan walaupun datangnya dari orang yang tidak beragama atau pun humanitarian seperti saya, lalu apakah itu yang menghalangi seseorang untuk tidak mengikuti kebijaksanaan yang saya tuliskan dan katakan?, Sungguh bukan langkah yang bijak, tapi itu kembali kepada anda" angel michael

"God is an atheist?" angel michael

===========
AGNOSTIC
Setelah lelah bertarung argumen agama, masih untung cuma bertarung
dengan argumen, di masa lalu dan masih di beberapa masa kini, mungkin
juga masih di masa depan kalau kita tidak berusaha menghentikannya
kebiasaan buruk ini mulai sekarang... 

mereka bertarung dengan senjata dan memilih perang...

Setelah lelah bertarung dalam debat agama, masih untung cuma bertarung
dengan debat di masa lalu dan masih di beberapa masa kini, mungkin juga
masih di masa depan kalau kita tidak berusaha menghentikannya kebiasaan
buruk ini mulai sekarang...

mereka bertarung dengan senjata dan memilih berperang...

Hingga tiba pada suatu kesimpulan....

agama ternyata memang salah satu sumber peperangan!

Akhirnya......

Tetap memilih percaya Tuhan tetapi tidak beragama dalam versi kata-kata
disebut AGNOSTIC

namun selalu muncul pertanyaan versi agama yang belum terjawab...

ini adalah transisi dari orang agamis menjadi lebih paham dan mencari jati diri
baru....

pertanyaan itu adalah...

siapa nabimu?

apa agamamu?

siapa tuhanmu?

apakah kita terselamatkan?

tidak masuk dalam kategori itu?

Menjadi Agnostic tetap harus memilih nama Tuhan dan tahu Tuhan itu sendiri
dengan bertemu dengan Tuhan sama seperti katanya nabi dan rasul zaman dulu, kalau tidak seperti itu, sebaiknya cepat atau lambat harus masuk ke atheist, hanya saran saja, di Science pola fikir umumnya adalah tidak ada Tuhan.

Tetapi boleh orang science percaya Tuhan, tetapi memang menjadi tidak
science lagi sebab di science tidak ada yang namanya Religious Faith

Religious Faith = Emotion - (Analytical + Logic)

tetapi di science ada imajinasi dan tidak perlu dipercayai (^_^)

Spiritualis & Religiusitas bagi penulis:

spiritual = semangat kebijaksanaan yang menuju ke kemanusiaan yang
tinggi tidak ada hubungannya dengan religiositas.

religiositas = semangat yang mengarah ke ketuhanan, di mana tidak perlu
menjadi bijaksana, tidak mengenal kemanusiaan, semuanya
untuk Tuhan syarat untuk masuk ke spiritual, salah satunya
adalah menjadi agnostik, yaitu percaya ada tuhan tapi tidak
beragama.

yang kelanjutannya menjadi atheist, menunggu bukti-bukti empiris (fisik dan
pikiran merasakannya, baik secara panca indra maupun dengan bantuan
teknologi) agar menyaksikan adanya Tuhan tetapi bukan tidak percaya
Tuhan, dalam hal ini netral, berikut, beberapa definisi spirit:

spirit = semangat, tapi bisa juga spirit religios, artinya semangat
religios.

spirit = bisa juga punya arti, kesadaran pikiran maksudnya
kesadaran yang timbul karena adanya kecerdasan,
kebijaksanaan, spirit terkadang disebut soul (jiwa) tetapi
sudah mulai tidak tepat dan bergeser maknanya ke
semangat.

spirit bagi saya = spirit adalah semangat untuk bijaksana, untuk bijaksana
harus melihat ke sisi kemanusiaan dan hak asasi manusia, begitu maksudnya.

Holy Spirit = semangat untuk mencapai kebijaksanaan pikiran.
Tidak setuju?, bukankah itu indah he he he, anda punya spirit (semangat)
yang lain berdasarkan basic logika anda.


3 komentar:

Unknown mengatakan...

Saran saya Pahami Alquran.

redbox mengatakan...

sy lihat anda mengetahui banyak fakta mengenai agama. bagus tu tapi apa yg tak bagusnya adalah anda hanya tahu sedikit2 saja setiap satu n pengetahuan yg sedikit2 itu tanpa mengetahui dan memahami sedalam2 nya telah membawa pd apa yg anda perkatakan...

itu sama macam blajar matematik tapi hanya tahu nombor 1 smpai 7 sahaja..hanya tahu tambah tanpa tahu darab, bahagi..operasi surd, kuasa dua dan sbagainya...

agama tak harus dipersalahkan. Allah dah aturkan semuanya yg terbaik utk manusia supaya berada di atas landasan yg benar tapi manusia itu sendiri yg mengubah segala yg baik dan sempurna kpd segala titik kejahatan.

kalau anda tak mempercayai agama..macammana lah manusia ni nak ada peraturan dlm hidup? tak payah kita cari contoh yg sukar difahami..kita ambil situasi yg mudah.

contohnya jalan raya. semua org tahu jalan raya dan semua org menggunakannya utk bergerak dr satu tempat ke tempat yg lain. tapi harus diingat, di atas jalan raya ada peraturan jalan raya yg perlu kita ikuti..termasuk lah traffic light..

jika kita mengabaikan traffic light n peraturan jalan raya tu mesti lah jalan akan sentiasa stuck dan accident teruk yg bakal menyebabkan kematian pun akan berlaku...maka sebagai pengguna jalan raya kita mesti patuh atas undang2 tersebut...

itu baru kita cerita pasal jalan raya..jadi kita ni sbagai makhluk ciptaan tuhan yg tinggal di atas muka bumi juga mesti ada pegangan dan peraturan..

mengenai agama2 yg ada di dalam dunia ni..semua nya berasal dari yg satu iaitu Allah..sebenarnya takkan ada masalah sekiranya semua org dalam dunia ini dapat menerima hakikat..

bermula dari Nabi Adam A.S dan berakhir pd nabi Muhammad S.A.W. takkan ada masalah sekiranya pengikut terdahulu dapat menerima kedatangan rasul baru n rasul tersebut datangnya bukan dr kalangan mereka..

org yahudi tak dpt menerima injil atau ajaran masihi kerana nabi baru membawa ajaran yg baru..iaitu nabi Isa a.s...

org kristian pula (ajaran masihi) tak dapat menerima islam pula kerana adanya nabi baru yg membawa ajaran baru iaitu nabi Muhammad S.A.W..

perlu diingat..ajaran2 baru ini bukannya mengatakan kita perlu meninggalkan nabi kita...dan ajaran baru tu pun bukanlah ajaran baru..ttp hanyalah pelengkap pada ajaran sebelumnya...

contoh yg paling mudah adalah buku teks..masa kita sekolah rendah tahun 1 kita blajar menggunakan buku teks dlm sukatan darjah 1..bila meningkat darjah 2..ia akan bersesuaian dgn tahap darjah 2 dan seterusnya lah..

perlu diingat walaupun pembelajarannya adalah berubah2 mengikut tahun tapi ia nya bersifat pelengkap dr tahun yg sebelumnya sebelum menjadi lengkap...dan ia berasal dari satu sumber yg sama..

maka nampak kan kaitan nya dgn agama2 yg ada...klau kita tak mahu menerima sbarang perubahan..conohnya org kristian dan yahudi maka kalau di ambil realiti sekolah maka org yg duduk di tahun 1 sekolah tidak akan pernah mahu berpindah ke tahun 2 dan seterusnya setelah cukup masanya...

byk lagi yg sy boleh terangkan pd anda beserta contoh2 mudah yg boleh difahami...apa2 pun sy cuma ingin berkata..jika kita ingin sesuatu..ketahui lah semuanya dan sedlam2 nya bukannya sedikit2

Endah Uktolseja mengatakan...

Saya kebalikan Anda, saya memilih beragama tetapi tidak percaya Tuhan... jadi saya memilih agama yang paling masuk akal dan tidak percaya Tuhan :)

https://www.facebook.com/notes/endah-tri-utami/buddhisme-adalah-agama/10152400767802511?pnref=story